Pakar ilmu politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, menganjurkan para pendukung Ical yang ngebet menjadikannya capres tunggal partai tidak terburu-buru. Dia sepakat, jajaran pengurus Golkar sebaiknya menghargai suara para tokoh senior yang juga ikut membangun serta menyelamatkan Golkar setelah Orde Baru tumbang.
"Sebenarnya, sudah waktunya elit senior Golkar itu, para sesepuh itu duduk satu meja berbicara masalah partai, baik mereka yang masih di dalam maupun di luar," ujar dia saat dihubungi beberapa waktu lalu (Sabtu, 21/4).
Dia tidak setuju penilaian yang menyebut tokoh-tokoh sekaliber Akbar Tanjung Cs sudah tidak berpengaruh lagi sehingga peringatan mereka bahwa percepatan Rapimnas Golkar melanggar aturan, dianggap angin lalu oleh DPP Golkar.
"Saya rasa tidak, Akbar Tanjung tak semudah itu bisa diatasi. Pendukung Akbar Tanjung begitu kuat kalau dia bergerak ke tingkat dua di daerah-daerah, itu pendukung Akbar. Ical itu di tingkat I saja," jelasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: