"Sekarang lembaga KPK sangat lambat, seperti keong," tegas Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, dalam diskusi "Apa Kabar 100 Hari KPK?" di ruang wartawan Nusantara III DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (19/4).
Neta meminta pimpinan KPK, khususnya Abraham segera mrealisasikan janji-janjinya pada saat fit and proper test di Komisi III DPR. Karena itu, Neta meminta LSM, mahasiswa, pers dan masyarakat selalu mengingatkan KPK dengan janji-janji yang telah disampaikan, termasuk dengan cara demo.
"Kalau sampai 120 hari ke depan Abraham belum merealisasikan janji-janjinya, kita minta Abraham pulang kampung. Kalau nggak ada tiketnya, kita patung-patungan untuk beli tiketnya," sindirnya.
Neta pun setuju dengan usul pembubaran KPK kalau kinerja lembaga itu masih jeblok. Karena anggaran KPK sangat besar.
"Kalau seperti ini terus, saya setuju KPK dibubarkan dengan menguatkan lembaga Kejaksaan dan Kepolisian. (Tapi) ini juga akan jadi dilema. Karena Kejaksaan dan polisi belum menunjukkan yang baik selama ini," sambungnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: