SBY Minta Infrastruktur Peringatan Dini Tsunami Diperbaiki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 16 April 2012, 20:03 WIB
RMOL. Presiden SBY meminta infrastruktur peringatan dini tsunami seperti sirine, buoy tsunami, peralatan pasang surut, GPS dan lainnya diperbaiki.

Seperti diketahui, pasca gempa Aceh yang berpotensi tsunami minggu lalu, sirine tsunami yang tidak berfungsi. Buoy tsunami yang hanya beroperasi 3 unit dari 25 unit di perairan Indonesia juga perlu ditelaah menyeluruh.

"Presiden juga meminta agar kementerian/lembaga lain membantu BNPB yang tugasnya begitu besar. Diharapkan masterplan antisipasi gempa dan tsunami selesai dalam waktu 1-2 bulan ke depan. Presiden telah menyetujui anggaran akan dialokasikan tahun 2013 karena semua itu demi menyelamatkan jiwa masyarakat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengulangi pernyataan Presiden SBY. Adapun permintaan SBY kepada BNPB dilakukan ketika rapat kabinet di Istana Bogor, Senin (16/4).

Tahun ini, sambung Sutopo, BNPB diminta merencanakan semua untuk kebutuhan 2013 tersebut. Dari banyak lokasi yang terancam dipilih daerah-daerah prioritas yang memang rawan gempa dan tsunami.

BNPB pun segera menindaklanjuti permintaan tersebut. Rapat koordinasi dengan BMKG, BPPT, LIPI, Bakosurtanal, dan Pemda akan segera dilakukan dalam waktu dekat. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA