Salah satu contohnya adalah anggota Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan, Arief Wibowo. Arif pun menilai penempelan stiker larangan merokok tidak akan efektif.
"Mending disediain asbak yang banyak aja, heheh," kata Arif beberapa saat lalu (Senin, 16/4).
"Yang harus dilarang itu korupsi, rapat gak serius, narkoba, dan lain-lian. Mestinya gak perlu ngelarang merokok," sambung Arif.
Tadi pagi, hampir semua sudut di gedung DPR ditempeli stiker larangan merokok. Stiker itu terlihat di ruangan lobi, ruang komisi, ruang paripurna, ruang wartawan, hingga ruangan pimpinan DPR.
"Kawasan Tanpa Rokok (UU Kesehatan NO. 36 TAHUN 2009). Terima Kasih Untuk Tidak Merokok," demikian tulisan yang tertera dalam stiker itu.
[ysa]
BERITA TERKAIT: