"Kita sepaham. Kita ini ada di Senayan dalam menjalankan fungsi konstitusi. Fungsi ini harus dijamin produktif, efektif. Pemahaman-pemahaman itu sudah menjadi kesadaran bersama ke depan tentang hal yang harus diperhatikan," ujar Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat dihubungi Rakyat Merdeka Online melalui sambungan telepon pagi ini.
Tapi dia menepis bahwa partainya akan bergabung dalam partai koalisi atau pemerintahan.
"Tetapi sejak awal, Gerindra itu bukan partai koalisi, bukan partai pendukung dan bukan pengusung SBY-Boediono. Sampai sekarang kita posisinya di luar pemerintahan," ujarnya.
"Buat Gerindra, posisi kita di luar pemerintahan sama baiknya untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan efektif," imbuhnya.
Tak hanya itu dia juga menampik, bahwa dalam setiap pengambilan keputusan di DPR, Partai Demokrat akan berembuk dulu dengan Partai Gerindra. Seperti yang selama ini dilakukan dalam partai koalisi selama ini.
"Saya kira itu terlalu jauh. Karena kita kemarin hanya membicarakan dalam kasus RUU Pemilu," tandasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: