"Rakyatlah pemegang kedaulatan tertinggi dan rakyatlah yang memilih presiden," kata politisi PDI Perjuangan, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 10/4).
Hal itu dikatakan pimpinan Komisi I DPR itu untuk merespons opini yang berkembang belakangan ini bahwa para politisi yang sudah sepuh sebaiknya tidak lagi mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden 2014. Wacana itu dibuka oleh Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, Taufik Kiemas.
Menurut mantan Sekretaris Militer Presiden itu, pembatasan umur untuk seorang presiden sama dengan pembatasan terhadap demokrasi itu sendiri, termasuk mengebiri kedaulatan rakyat dan bertentangan dengan UU yang berlaku .
"Asal memenuhi persyaratan UU, berikan ruang yang sama pada setiap orang yang muda atau yang tua untuk mencalonkan dirinya sebagai calon Presiden, calon gubernur atau calon apapun. Dan biarkan pula rakyat menentukan pilihannya," tutupnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: