Jakarta Terancam 'Banjir' Janji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 07 April 2012, 08:58 WIB
Jakarta Terancam 'Banjir' Janji
ilustrasi banjir
RMOL. Tidak cuma mendapat ancaman banjir akibat guyuran hujan yang terus menerus beberapa hari belakangan, warga Jakarta juga terancam oleh banjir janji para politisi yang bertarung untuk mendapatkan kursi Gubernur/Wakil Gubernur pada Pilkada Juli mendatang.

Ketua Umum Badko HMI Jabotabeka-Banten, Rudy Gani, mengatakan, banjir janji bisa menjadi bahan tipu-tipu kepada rakyat Jakarta, dan sialnya lebih dahsyat karena dampaknya hingga lima tahun.

"Jakarta terancam banjir janji para kandidat. Padahal, para kandidat itu mesti memaparkan keberhasilan dan track record mereka selama memimpin. Lalu, langkah tegas dan upaya konkret terkait soal Jakarta. Juga komitmen mereka dengan cara buat kontrak terbuka dengan rakyat," imbau Rudy dalam penjelasan persnya yang diterima Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 7/4).

Yang dibutuhkan rakyat bukan hanya janji, tapi kandidat gubernur harus punya inovasi yang mengena di hati warga Jakarta. Misalnya soal macet, beranikah para kandidat itu menerapkan pajak progressif untuk kendaraan khususnya mobil. Atau melarang warga di luar Jakarta masuk dengan kendaraan pribadi.

"Kandidat gubernur Jakarta harusnya mempunyai program yang tegas. Hal ini akan berdampak besar. Itu namanya program konkret. Tidak hanya sekedar janji tapi ada ukuran dan dampaknya," tutup Rudy.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA