Di Depan Bundaran HI, Tari Maengket Digunakan Sebagai Alat Kampanye Melawan Narkoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 25 Maret 2012, 17:23 WIB
RMOL. Hari ini (Minggu, 25/3) adalah minggu terakhir di bulan Maret ini. Suasana di sekitar Bundaran HI sangat padat, namun ntidak ada kendaraan bermotor di sini. Ya, hari ini adalah hari bebas kendaraan bermotor atau dikenal dengan Car Free Day.

Di depan bundaran HI, tepatnya di sebelah Wisma Nusantara, ada pertunjukan seni tari tradisional yang membuat penasaran.

Ada 12 penari meliuk-liukan tubuh. 12 penari itu terdiri enam laki-laki dan 6 perempuan. Diantara penari itu ada satu orang perempuan yang bertindak sebagai pemandu.

Setelah didekati, ternyata para penari itu sedang menari tarian Maengket yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Bukan tanpa sebab, para penari ini meliuk-liukan tubuh di sela Car Free Day. Mereka mengkampanyekan hidup sehat bebas narkoba.

Ketua Panitia kampanye, Beni Mamoto Pabitiua, mengatakan bahwa acara ini merupakan kerjasama Seniman Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara.

Pria yang juga menjabat Direktiur Penindakan dan Pengejaran BNN RI juga, sekarang sekitar 3,8 juta rakyat Indonesia adalah pemakai narkoba. Dari angka tersebut, sekitar 40 persen adalah pemuda. "Artinya, banyak anak bangsa yang merupakan pemakai narkoba," tegasnya.

Pencengahan, sambungnya, lebih baik dari pengobatan. Oleh karenanya, ia dan pihak terkait mengkampanyekan hidup tanpa narkoba.

"Kampanye dengan seniman sangat penting, pasalnya, banyak juga artis dan seniman yang akhir-akhir ini memakai narkoba. Padahal, mereka punya masa depan cerah. Kita juga mengimbau agar seniman tradisional jangan sampai terkena narkoba. Hidup tanpa narkoba dapat membangun karakter bangsa," tegasnya di lokasi.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat luas untuk berpartisipasi melawan narkoba. "Kita tidak hanya bisa mengandalkan aparat. Jadi, kita mengimbau semua lapisan mayarakat berperan aktif melawan narkoba," demikian Beni. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA