"Kalau dihitung secara pesimis dengan minus margin of error 2 persen, NasDem setidaknya sudah mendapat 3,9 persen. Tapi kalau NasDem optimis, NasDem sekarang sudah mendapat dukungan 7,9 persen," kata Direktur LSI, Dodi Ambardi, saat menggelar jumpa pers di Kantor LSI, Minggu (11/3).
Demokrat saja, yang baru didirikan jelang Pemilu 2004, baru mendapat 3 persen pada enam bulan sebelum pemilihan. Begitu pula PKS, dengan 4 persen pada waktu yang sama.
"NasDem mencapai angka lebih baik, di papan tengah, ketika Pemilu 2014 masih sekitar dua tahun lagi. NasDem juga belum disahkan KPU," tegasnya.
Dodi melanjutkan, dalam beberapa survei sebelumnya, pada 2010 dukungan NasDem baru 0,3 persen, 2011 sekitar 1,3 persen, dan pada awal Februari 2012 1,6 persen. Meski demikian, menurut LSI, keberhasilan NasDem itu belum mengusik suara yang tumpah dari partai lain.
"Dia baru mengumpulkan suara dari pendukung partai-partai lain yang tidak lolos ke DPR dan selama ini terlihat kurang aktif," jelasnya.
Dalam penjelasan persnya kepada wartawan, Ketua Dewan Pakar Partai NasDem, Hary Tanoesoedbjo, menyambut gembira hasi survei LSI.
"Dalam waktu singkat Partai NasDem mencapai 5,9 persen dan menempati urutan ke-4 partai terbesar, ini prestasi luar biasa untuk kami," tuturnya.
Selengkapnya daftar peringkat partai bila Pemilu DPR diadakan sekarang, Golkar dengan 17,7 persen, PDIP dengan 13,6 persen, Demokrat 13,4 persen, dan NasDem 5,9 persen.
Survei dilakukan terhadap 2.418 responden yang berumur 17 tahun di 33 provinsi.
[ald]
BERITA TERKAIT: