Dalam keterangan resmi PP Muhammadiyah yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Kamis petang, 8/3) disebutkan, pada pertemuan dengan Kardinal Tauran dibicarakan kerjasama antar umat Islam dan umat Katolik baik di dunia maupun Indonesia. Juga dibicarakan kemungkinn MoU antara Vatikan dan dua ormas Islam besar Indonesia yakni NU dan Muhammadiyah.
Pada pertemuan dengan Menteri Riccardi, dibicarakan peran Muhammadiyah dalam mendorong dialog kerjasama antar peradaban. Menteri Riccardi, yang merupakan pendiri Community of Saint Egidio, sangat memuji peran Muhammadiyah sebagai gerakan kebudayaan Islam dan berharap bisa menjadi pendorong dan jembatan antara Islam dan Barat.
Menurut rencana pada 24 Maret mendatang, akan ditandatangani MoU antara Community of Saint Egidio dan Muhammadiyah. Din Syamsuddin berada di Roma atas undangan organisasi internasional Katolik ini untuk mendampingi pimpinan Moro Islamic Liberation Front (MILF). Baik Muhammadiyah dan Saint Egidio mendorong perdamaian di kawasan Filipina Selatan.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: