DPP Partai Golkar dipastikan akan mengusung kader sendiri pada pemilihan gubernur DKI Jakarta Juli mendatang. Hal ini bisa dibaca dari pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang kecewa terhadap kepemimpinan Fauzi Bowo, gubernur saat ini.
Hal itu dikemukakan pengamat politik Hasan Nasbi kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 7/3).
Di antara calon yang ada saat ini dipastikan, yang akan didukung adalah Alex Noerdin. Karena Gubernur Sumatera Selatan itu memiliki kelebihan yang tidak dimiliki calon lain.
"Yaitu membawa partai koalisi, PPP dan PDS. Karena itu partai Golkar tidak punya masalah lagi dengan persyaratan. Apalagi Alex punya kemampuan financial juga," jelas Direktur Eksekutif Cyrus Network ini.
Selama ini, Partai Golkar mengungkapkan akan menentukan siapa calon berdasarkan survei. Dan sejauh ini, yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi adalah Tantowi Yahya.
"Memang (Golkar) tidak konsisten lagi dengan pernyataan awal bahwa mereka akan berpegang survei. Karena dengan hasil survei, Tantowi tidak bisa menyediakan syarat untuk maju, yaitu menggandeng partai koalisi dan juga financial," tandasnya.
Partai Golkar tadi malam sudah memutuskan bahwa calon yang akan diusung adalah Alex Noerdin. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: