Hal itu terlihat dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia pimpinan Saiful Mujani yang menempatkan Megawati dan Prabowo selalu ada di posisi pertama dan kedua dalam berbagai formulasi survei. Bisa jadi, jika pemilihan presiden diselenggarakan Februari 2012, maka akan terjadi dua kali putaran.
"Berarti pasangan Megawati-Prabowo mendapat tempat yang tinggi di hati rakyat, sesudah rakyat mengalami rasa kecewa akibat Presiden dan Wapres pemenang Pemilu 2009 tidak serius memberantas korupsi sebagaimana janji kampanyenya," kata Ketua Fraksi Gerindra di MPR, Martin Hutabarat, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Kamis, 23/2).
Bagi Partai Gerindra, Mega-Prabowo adalah pasangan koalisi yang sudah teruji karena memiliki ideologi dan cita-cita sama untuk membangun ekonomi kerakyatan.
"Gerindra beranggapan tidak terlalu penting mempersoalkan siapa dari keduanya yang akan maju nanti," tegasnya.
Mega dan Prabowo di mata Martin memiliki hubungan sangat erat dan mereka berdua yang lebih tahu memutuskan apa yang terbaik buat negara.
"Kalaupun ada pilihan lebih tinggi kepada Prabowo daripada Ibu Megawati kalau terjadi putaran kedua, saya kira itu hanyalah karena faktor usia dimana Prabowo Subianto jauh lebih muda usianya dibandingkan Ibu Megawati," tutupnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: