Kehidupan demokrasi Indonesia perlu terus dikembangkan dan ditata ke arah lebih kondusif. Hal ini penting agar tujuan demokrasi, yakni kesejahteraan dan kemakmuran, dapat tercapai.
Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR RI, Hajriyanto Y. Thohari, dalam Lecture Series on Democracy, FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (23/2).
Menurutnya, demokrasi yang tumbuh pasca reformasi saat ini telah mengarah pada fenomena munculnya kegaduhan politik. Hal ini, lanjut Hajri, tidak kondusif.
"Biaya politik yang mahal, ragam konflik yang mengiringi pilkada dan proses politik lain, cermin kegaduhan politik tersebut," paparnya.
Untuk itu, perlu dikembangkan kehidupan demokrasi yang khas atau asli Indonesia, yakni yang bersumber langsung pada Pancasila. Demokrasi yang bersumber pada ideologi lain dari luar, menurutnya, tidak sesuai dengan kondisi Indonesia. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: