"Memang hasil survei bukan mutlak seperti Qur'an. Artinya (hasil survei) relatif, bisa benar, mendekati benar or (atau) nggak benar," ujar Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 20/2).
Meski kebenaran survei relatif, pihaknya menganggap hasil survei Lembaga Survei Indonesia yang dirilis kemarin itu benar. Di survei itu disebutkan, elektabilitas PKS turun dari 7,8 persen pada Pemilihan Umum 2009 menjadi 3,7 persen bila dilakukan Pemilu saat ini.
"Tapi buat bahan koreksi, renungan, muhasabah perlu juga kita anggap benar. Supaya kita lebih keras dan cerdas lagi bekerja," dalihnya.
"Cuma kalau dari segi penurunnya memang nggak rasional ya. Kalau turun 1 or 2 tingkat masih rasional," sambungnya mempertanyakan.
Karena, anggota Komisi VI DPR ini membandingkan dengan hasil survei internal partainya, dimana elektabilitas partai dakwah itu stabil, artinya tidak naik dan juga tidak turun. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: