ELEKTABILITAS DEMOKRAT JEBLOK

Ramadhan Pohan: Kami Tak Terlalu Kuatir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 20 Februari 2012, 14:39 WIB
Ramadhan Pohan: Kami Tak Terlalu Kuatir
Ramadhan Pohan/ist
RMOL. Elektabilitas Partai Demokrat turun dari 21 persen pada Pemilihan Umum 2009 lalu menjadi 13,7 persen bila dilakukan Pemilu saat ini, berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia yang dirilis kemarin. Partai Demokrat santai menanggapinya.

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengungkapkan, naik-turun elektabilitas partai berdasarkan survei hal biasa.

"Jadi kami tak terlalu kuatirlah. Itu kan rekaman persepsi per hari-hari terakhir ini saja. Pekan depan, bulan depan apalagi September nanti, bisa berubah lagi tuh. Banyak faktor yang bermain dan berpengaruh," jelas Ramadhan kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Senin, 20/2).

Meski begitu, Ramadhan mengakui saat ini merupakan masa-masa sulit bagi partainya. Partainya terus menjadi sorotan media, terutama terkait dengan kasus yang membelit mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. Walau menurutnya hal itu wajar-wajar saja.

"Wajarlah media sorot kasus Nazar cs. Wong kasusnya sexy," jelas mantan wartawan ini serya menegaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan media.

Dari besaran dana kasus korupsi yang membelit Nazaruddin Cs, sambungnya, mungkin jauh di bawah kasus hak tagih (cessie) Bank Bali, kasus penyelewengan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan kasus-kasus lainnya.

Tapi, tetap saja partainya menjadi sesuatu yang menggairahkan untuk disenter atau disorot media. "Soalnya PD gitu, terus ada SBY. Terus 2014 SBY sudah nggak maju lagi. Macam-macam lah (penyebabnya PD mendapat sorotan)," demikian anggota Komisi II DPR ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA