Pasalnya, dari 15 pemilik suara yang hadir, 15 suara sepakat memilih Hardiyanti.
"Tata tertib muscab yang disepakati peserta, bakal calon minimal (memperoleh 4 suara. Namun jika hanya terdapat satu calon, otomatis calon itu secara aklamasi dipilih menjadi Ketua DPC Tapin," ujar Alfrisco, pimpinan sidang.
Muscab II DPC Partai Demokrat Tapin digelar di Pendopo Bahalendang, Rantau, Kabupaten Tapin Selasa siang (14/2). Muscab yang mengambil tema, "Melanjutkan Konsolidasi Internal untuk Mewujudkan Partai Kuat, Moderen dan Merakyat," ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan Fikri.
Alfrisco, anggota Divisi Pembinaan Organisasi DPP Partai Demokrat, ini sangat optimis melihat masa depan Partai Demokrat di Tapin. Dedy demikian ia akrab disapa, lewat pesan singkat malam ini, mengungkapkan hal tersebut setelah mendengarkan visi dan misi Ketua DPC terpilih untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014.
Visi-misinya adalah meraih 30 persen suara pada Pemilu Legislatif 2014 sesuai amanat Kongres II Partai Demokrat di Bandung dan menargetkan 4 kursi DPRD Kabupaten Tapin pada Pemilu 2014. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: