Tapi, ada yang membuat miris insan pers pada pameran kali ini. Dari sekitar 136 stand, hanya terdapat 7 stand media. Selebihnya adalah stand pemerintahan, perusahaan swasta dan derah, dan stand-stand yang menjajakan berbagai produk kerajinan dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Karena itu yang terasa dalam pameran ini adalah acara Jambi Emas Expo dibanding pameran persnya. "Sebetulnya expo yang dompleng. Dia ditarik ke acara HPN (Hari Pers Nasional)," jelas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Cabang, Jambi, Mursyid Sonsang kepada Rakyat Merdeka Online malam ini di tempat pameran di eks gedung MTQ, Tanah Rimba, Jambi.
Dia menjelaskan, Presiden SBY berkenan mengunjungi kawasan pameran itu pada Kamis lalu karena ada pameran medianya. Meski memang dia mengakui ada sejumlah persoalan kenapa tidak banyak media yang ikut pameran. Dia pun tidak berkecil hati walaupun acara media kurang semarak dibanding expo-nya. "Pameran ini kan acara tambahan," jelasnya.
Acara inti HPN adalah Konvesi Media Massa yang diisi dengan berbagai seminar-seminar membahas masa depan dan juga refleksi atas perjalanan pers selama setahun sebelumnya pada Rabu, (8/9) lalu. Dia puas dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. Untuk konvensi media massa misalnya, dihadiri semua cabang PWI seluruh Indonesia dan tokoh-tokoh pers.
"Per cabang (hadir) 4 orang. Tapi ada yang datang 17 bahkan 20 (orang per cabang)," tambahnya.
Dia bertambah bangga pada pelaksanaan HPN 2012 di Jambi ini saat ditandatangi nota kesepahaman antara Dewan Pers dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada puncak peringatan HPN 2012 Kamis lalu. Intinya Polri akan merujuk UU 40/1999 tentang Pers bila ada dugaan pidana terkait kepentingan pemberitaan pers.Polri akan menyerahkan kasus itu ke Dewan Pers apabila masih terkait dengan jurnalistik.
"Empat Kapolri sebelumnya tidak mau teken itu," ungkapnya.
Sebenarnya, panitia sendiri berhasil mobilisasi massa untuk memeriahkan HPN 2012 di Jambi. Dia menjelaskan, pada Minggu (5/2) sebanyak 1500 peserta mengikuti acara fun bike. Sedangkan keesokan harinya, Senin (6/2), lebih dari 1500 pasangan mengikuti lomba sepeda tandem. Hal ini sekaligus memecahka rekor untuk kategori peserta lomba sepeda tandem terbanyak di Indonesia.
Belum lagi acara hiburan yang dimeriahkan artis ibukota seperti Wali Band, Hello Band, dan Band Zivilia. Setidaknya 40 ribu warga Jambi memeriahkan acara malam hiburan rakyat yang digelar pada Senin malam di gedung olahrga Jambi itu.
Dan sepanjang tahun 2011, hingga Januari 2012, pihaknya menggelar berbagai kegiatan yang berkaitan dengan jurnalistik menuju HPN 2012. Yaitu, Safari Jurnalistik, Sekolah Jurnalistik Indonesia, dan Diklat Wartawan yang mengangkat tema Sawit. Tema Sawit diambil karena di Jambi sebagian besar kawasannya ditanami pohon sawit sehingga diharapkan wartawan mengetahui seluk beluk tentang sawit dan akan memudahkannya ketika menuangkan dalam tulisan.
"Puncaknya itu (menggelar) uji kompetensi wartawan," tandasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: