SBY Tidak Layak Lagi Dipertahankan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 10 Februari 2012, 10:52 WIB
SBY Tidak Layak Lagi Dipertahankan<i>!</i>
presiden sby/ist
RMOL. Berbagai aksi perlawanan rakyat kepada pemerintah semakin marak, terutama terkait dengan persoalan agraria. Begitu juga dengan aksi buruh yang semakin sering, khususnya terkait dengan kenaikan upah.

Di sisi lain, mahasiswa semakin solid untuk menurunkan SBY-Boediono. Hal ini terlihat jelas dalam konsolidasi gerakan mahasiswa Indonesia yang di hadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah pada tanggal 27-28 Januari di kampus Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Jakarta.

Namun ironisnya, kata Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Lamen Hendra Saputra, elit pejabat semakin mempertontonkan drama korupsi yang melibatkan para petinggi Partai Demokrat, seperti dalam kasus Century dan Wisma Atlet.

"Sebagai Presiden, SBY punya peran strategis dan vital untuk bangsa ini. Tapi ternyata urusan rumah tangga Partai Demokrat sendiri tidak bisa diselesaikan, apalagi untuk deretan masalah rakyat di atas," kata Lamen kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 10/2).

Hal ini, lanjut Lamen, membuktikan bahwa SBY memang bukan penentu. Sehingga tidak heran bila negara semakin jauh dari rakyat serta cita-cita Pancasila serta UUD 1945.

"Kepemimpinan SBY-Boediono tidak layak lagi kita pertahankan. Dan hari ini kami  menuntut SBY-Boediono tidak lagi mendapatkan fasilitas kenegaraan seperti, gaji, mobil, dan rumah dinas," demikian Lamen. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA