Jokowi Juara Poling, Bang Sani dan Fadel Muhammad Nyusul

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 01 Februari 2012, 12:53 WIB
RMOL. Jadwal dan tahapan Pilkada DKI Jakarta 2012 sudah ditetapkan dan kini tinggal menunggu nama-nama mereka yang berjuang keras menjadi calon orang nomor satu Ibukota. Kompetisi semarak di internal tiap partai politik maupun di kalangan Cagub jalur independen yang berjuang merebut 400.000 copy KTP penduduk DKI Jakarta.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta sudah menetapkan hari dan tanggal Pemungutan Suara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada 11 Juli 2012. Rangkaian tahapan menuju ke sana pun sudah disiapkan mulai dari 12 Februari. Mudah-mudahan, jutaan warga DKI sudah punya Gubernur periode baru pilihan hati nurani mereka pada 7 Oktober yang ditandai dengan pelantikan dan sumpah janji.

Pada periode Januari kemarin, Rakyat Merdeka Online telah membuka survei terbuka atas 16 nama tokoh masyarakat yang layak dikompetisikan atau sudah mendeklarasikan diri maju ke pertarungan DKI-1. Mereka adalah Biem Benyamin, Chairul Tanjung, Fadel Muhammad, Faisal Basri, Fauzi Bowo, Hasnaeni, Hendarji Supandji, Joko Widodo, Nachrowi Ramli, Nono Sampono, Prijanto, Priya Ramadhani, Sandiaga Uno, Tantowi Yahya, Triwisaksana, dan Wanda Hamidah.

"Siapakah Gubernur DKI Jakarta 2012 Pilihan Anda?" Hingga tutup bulan Januari kemarin, ketokohan Joko Widodo mampu memantapkan dirinya sebagai calon kuat gubernur DKI hasil pilihan pembaca. Walikota Surakarta yang dikenal nyentrik secara gagasan maupun penampilan ini meraup 22,95 persen. Tapi hingga kini, PDIP masih malu-malu kucing untuk memperkenalkan kader topnya itu sebagai calon kuat gubernur.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Triwisaksana alias Bang Sani, duduk di posisi kedua bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Beda cukup tipis dengan Jokowi, dia mendapat dukungan 19,89 persen. Di dunia politik Jakarta, pria ini terpilih kembali sebagai anggota legislatif di DPRD periode 2009 hingga 2014. Ia juga terpilih sebagai Ketua Badan Legislasi Daerah DKI. Tapi, Ketua Majlis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Triwisaksana ini harus bekerja keras untuk bisa mempopulerkan dirinya.

Di tempat ketiga, Fadel Muhammad. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, yang kandas oleh reshuffle Presiden SBY tahun lalu itu, dianggap cukup pantas hingga mendulang 13,86 persen suara pembaca. Keberhasilannya memimpin Gorontalo selama hampir dua periode jabatan dan keberanian putra Indonesia Timur itu menolak banjir impor produk laut selama menjabat menteri bisa jadi magnet utama.

Di posisi keempat, "wanita emas" Hasnaeni dipilih 8,75 persen pembaca. Disusul ekonom senior Faisal Basri yang juga dari jalur independen dengan 7,95 persen.

Cukup mengejutkan, karena incumbent yang masih berkuasa, Fauzi Bowo justru cuma berada di urutan keenam dengan perolehan 6,02 persen. Kemacetan dan persoalan prasarana umum yang masih jauh dari kelayakan di Jakarta mungkin jadi faktor utama mengapa dia tak pernah lepas dari kritik tajam selama memerintah kota Betawi ini.
 
Kemudian ada satu wanita lagi, politisi PAN, Wanda Hamidah menyusul dengan 3,41 persen. Lalu putra tokoh seni Betawi, Biem Benyamin dan pengusaha top nasional, Chairul Tanjung sama-sama mendapat 3,30 persen.

Secara berurutan, beberapa tokoh sisanya harus puas dengan tempat buncit, antara lain Tantowi Yahya (2,16 persen), lalu Hendarji Supandji (1,82 persen) yang berada di level sama dengan Wakil Gubernur yang sudah mengundurkan diri, Prijanto. Kemudian di bawahnya adalah Ketua Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli (1,59 persen).

Setelah itu menyusul tiga terbuncit adalah pengusaha muda Sandiaga Uno (1,48 persen), kemudian mantan komandan Marinir, Nono Sampono (0,91 persen) dan paling ujung adalah ketua Partai Golkar DKI Jakarta, Priya Ramadhani (0,80 persen).[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA