DR. Sutopo Imbau Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Menyusul Gempa Manggarai dan Sangihe

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 21 Januari 2012, 16:08 WIB
DR. Sutopo Imbau Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Menyusul Gempa Manggarai dan Sangihe
dr sutopo purwo n/ist
RMOL. Gempa bumi berturut-turut terjadi di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sangihe, SUlawesi Utara. Gempa dengan kekuatan 6,3 SR terjadi pada pagi tadi (Sabtu, 21/1) pada pukul 03:32:54 WIB. Pusat gempa di dasar laut pada kedalaman 124 km dengan koordinat 8.84 LS-19.60 BT atau 48 km Barat Daya Manggarai Barat, NTT.

Kepala Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), DR. Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, intensitas gempa tersebut III-IV MMI atau sedang. Gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa dirasakan cukup kuat dengan durasi sekitar  3 detik. Warga sempat panik. Aktifitas warga sudah normal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT masih melakukan pendataan.

Selang dua jam kemudian terjadi gempa bumi 5.7 SR pada pukul 05:50:52 WIB di Sangihe. Pusat gempadi dasar laut kedalaman 10 km di posisi 4.67 LU-125.18 BT  atau 128 km Barat Laut Kepulauan Sangihe-Sulawesi Utara. DR Sutopo menginfomasikan, gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa dirasakan lemah oleh warga. Intesitas gempa II-III MMI atau lemah. Saat ini aktivitas masyarakat normal.

Terkait gempa ini, BNPB mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kesiapsiagaan. Ancaman gempa bumi sangat nyata karena wilayah Indonesia yang rawan gempa. Daerah di barat Sumatera, selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara merupakan zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang bergeser ke arah Timur Laut-Utara sekitar 5-7 cm per tahun. Sedang di daerah utara Papua, sekitar Sulawesi dan Maluku merupakan subduksi lempeng Pasifik, Eurasia dan Philipina yang bergeser mencapai 12 cm per tahun. Adanya energi dorongan tersebut menyebabkan terjadi gempa bumi.

"Hingga saat ini kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi belum mampu memprediksi gempa secara tepat kapan, dimana dan berapa besar," demikian Sutopo. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA