SANDAL JEPIT

Irjen Pol Saud Usman Harus Dievaluasi!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 04 Januari 2012, 15:13 WIB
Irjen Pol Saud Usman Harus Dievaluasi<i>!</i>
saud usman n/ist
RMOL. Lemahnya komunikasi yang disuguhkan Mabes Polri terkait kasus AAL (15) telah menambah penilaian negatif, kecaman, dan sinisme publik terhadap Kepolisian.  Bak dilempari ribuan sandal jepit, kecaman, kritik dan sinisme publik terhadap Kapolri pun semakin deras saja.

"Alih-alih mampu menjelaskan kebijakan Polri atas kasus tersebut, Divisi Humas Mabes justru diam seribu bahasa," ujar pengamat politik dan kepolisian dari Point Institute, Karel Susatyo, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Rabu, 4/1).

AAL adalah siswa SMK Negeri 3 Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang terancam lima tahun penjara karena mencuri sendal jepit butut milik Briptu Anwar Rusdi Harahap, anggota Brimob Polda Sulteng,

Di tengah wacana negatif terhadap Polri yang semakin hari semakin deras saja, kata  Karel, seharusnya Divisi Humas Mabes Polri di bawah Irjen Pol Saud Usman Nasution tidak diam saja. Mereka harusnya memberikan penjelasan dan juga informasi yang cukup kepada publik.

"Sudah sewajarnya jajaran Divisi Humas Mabes Polri dievaluasi, agar kualitas komunikasi publik Polri semakin baik," demikian Karel. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA