Boy (45), warga Jalan RE Martadinata, Ciputat, menuturkan, limbah air yang dibuang pihak Rosalia Indah sudah mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan.
"Kalau busnya habis dicuci, pasti airnya dibuang ke jalan. Akibatnya genangan air timbul karena tidak meresap ke jalan," tuturnya kepada
Rakyat Merdeka Online (Senin, 19/12).
Hal senada juga diungkapkan Malik, penjaga Taman Pemakaman Umum (TPU) Ciputat. Menurutnya, setiap hari genangan air bekas cucian bus membanjiri kawasan tersebut.
"Sebelumnya mereka buang limbahnya ke tempat sampah di dekat makam. Tapi sekarang tempat itu sudah ditutup. Sekarang malah buang limbahnya ke jalan," katanya.
Jika pengelola bus Rosalia Indah tidak mendengarkan keluhan ini maka warga akan mendemonya.
Teguran secara lisan dan tertulis sudah pernah dilayangkan kepada pihak perusahaan pool Rosalia Indah dengan ditanda tangani oleh tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan. Namun pihak bus Rosalia terkesan acuh terhadap kondisi penampungan tersebut.
"Sepertinya keluhan kami dianggap angin lalu saja. Padahal setiap hari jalan digenangi limbah mereka," keluhnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: