Inilah Daftar Korban 'Aksi Koboi' Polisi Sepanjang Tahun 2011

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 18 Desember 2011, 10:49 WIB
Inilah Daftar Korban 'Aksi Koboi' Polisi Sepanjang Tahun 2011
ilustrasi/ist
RMOL. Indonesia Police Watch (IPW) merilis daftar korban akibat kesewenang-wenanganan polisi dalam menggunakan senjata apinya sepanjang tahun 2011. Sepanjang tahun ini terdapat 16 orang tewas dan 69 orang luka tembak.

Berikut sebagian daftar korban yang disebut sebagai "aksi koboi polisi" yang didapat Rakyat Merdeka Online dari Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, dalam keterangannya pagi ini (Minggu, 18/12).

12 Januari

Sofyan, dosen Universitas Al-Asyariah Mandar Polewali Mandar, Sulawesi Barat tewas ditembak polisi dalam eksekusi lahan yang berakhir bentrok di kampus tersebut. Sofyan tewas setelah lehernya tertembus peluru. Kontak senjata dan hujan batu antarpolisi dan mahasiswa terjadi tiga jam.

22 Februari

Kamaruddin tewas akibat tembakan di dada dan kaki, setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Jantho, Aceh Besar. Selain itu Suheri (15) juga korban salah tembak saat penumpasan latihan militer di Gunung Jalin.

24 April

Diduga cemburu, Aiptu Endang Budi menembak istrinya. Akibatnya, Aidah (32) terbaring lemas di ruang ICU RSUD Tasikmalaya. Suara letusan pistol terdengar setelah Aidah dan Endang terlibat adu mulut. Aidah sendiri kerap ditodong pistol jika ribut dengan suaminya.

8 Mei

Kartini Indah Hajrah, istri anggota Polsek Passimarunnu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, tewas tertembak di bagian kepala. Diduga korban dibunuh suaminya, Brigadir Dedy Arsandi. Sebelum Kartini tewas, suami-istri itu terlibat pertengkaran. Lalu terdengar tembakan.

29 Mei

Seorang perempuan berusia 19 tahun ditembak polisi dalam aksi unjuk rasa menolak beroperasinya PT Sorik Mas Mining (SMM). Penembakan di Mandailing Natal itu bermula saat ratusan masyarakat mendemo rencana penambangan PT SMM di kawasan hutan Taman Nasional Batang Gadis, Sumut.

2 Juni

Tiga orang ditembak polisi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Satu tewas dan dua luka. Ketiganya ditembak polisi saat sedang menghadiri resepsi pernikahan. Talla (45) tewas dengan luka di kepala. Baso luka tembak di tangan dan paha. Paco luka tembak di tangan. Akibatnya ribuan orang menyerbu dan merusak Polsek Uluere.

3 Juni

Maksud hati membantu mengejar pencuri, Edi Suhaedi pegawai Kecamatan Mekarbaru, Tangerang, tertembak anggota Polsek Kronjo. Dada kirinya pun luka tembak.

31 Juni

Muhammad Dermawan tewas tertembak Briptu Vico Panjaitan, anggota Satuan Pengaman Objek Vital Polresta Medan, saat membersihkan sepeda motor di basemen Kanwil BRI Sumut. Saat itu pelaku bercanda dengan senjata laras panjangnya yang diarahkan ke korban, tiba-tiba senjata meletus. Peluru mengenai punggung hingga tembus ke dada korban.

22 Agustus

Polisi menembaki kapal yang ditumpangi demonstran yang menuntut PT Medco memenuhi hak-hak warga atas pengeboran minyak di Pulau Tiaka. Akibat penembakan ini, dua warga tewas, yakni Ateng dan Turifin. Satu luka tembak di dada kanan.

6 Oktober

Takmir Masjid Agung Sumenep, RB Moh Ridwan (37) tewas akibat peluru nyasar polisi. Saat itu polisi hendak menangkap pencuri sepeda motor di alun-alun kota Sumenep. Korban yang juga Wakil Ketua Partai Golkar Sumenep ditembak di kepala bagian kanan.

10 Oktober

Bentrokan antara karyawan PT Freeport dengan polisi menewaskan satu karyawan, Petrus Ayamseba. Bentrokan terjadi saat buruh demo dan mogok kerja. Enam lainnya luka terkena peluru.

28 Oktober

Kartono (31), warga Kampung Awi Mekar Purwakarta, Jawa Barat, tewas akibat ditembak polisi. Saat itu, korban sedang berada di lokasi judi sabung ayam. Tapi, korban bukan pelaku perjudian, melainkan sekedar menonton sabung ayam.

10 Nopember

6 orang  luka tembak dan 1 tewas ditembak polisi dalam konflik tanah antara petani Desa Sritanjung, Mesuji Lampung dengan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI).

27 Nopember

Dua warga sipil asal Nanga Boyan, Kapuas Hulu, yakni Rajemah dan Totong, yang sedang berada di dalam mobil ditembak anggota Reskrim Polsek Parindu, Kalimantan Barat. Rajemah luka di telinga kiri dan Totong kena di telinga kanan. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA