Aryanto Sutadi yang Kontroversial Menuai Pujian Mabes Polri

"Beliau juga merupakan salah satu perwira terbaik Polri. Oleh karena itu kita juga tentu bersyukur bahwa yang bersangkutan ikut dalam seleksi ini dan bisa sampai tahap sekarang," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta Selatan (Selasa, 29/11).

Dalam fit and proper test yang digelar Komisi III hari pertama kemarin, ada pernyataan Aryanto Sutadi yang memancing kritik para praktisi anti-korupsi. Menurutnya, rekening gendut para perwira tinggi Polri sebaiknya tidak usah dipolemikkan, karena selama puluhan tahun para petinggi polisi bisa berbisnis sehingga mendapat penghasilan di luar gaji. Seperti diketahui, kasus rekening gendut para petinggi kepolisian sempat diklarifikasi internal Polri, dan hasilnya tim investigasi menganggap wajar. Penilaian itu pun mendapat kritik keras dari publik dan hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar.

Mengenai hal itu, Boy menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada DPR dan masyarakat. Tetapi Polri memberi dukungan kepada Aryanto, karena dinilai sebagai perwira Polri yang memiliki dedikasi dan prestasi bagus.

"Jadi terserah masyarakat dan DPR untuk dapat memilih beliau atau tidak. Itu terserah sepenuhnya, bukan dari kita lagi dan kewenangan kita. Kami tidak pada tempatnya mengomentari itu," ucapnya.[ald]