Optimisme Rusman akan terjadi peningkatan produksi beras pada tahun 2012, dengan alasan terjadinya
carry over produksi tahun 2011 kepada tahun 2012 dan optimalisasi kebijakan pangan yang akan lebih baik pada tahun 2012 khususnya dengan BUMN, yang bertanggung jawab kepada penyediaan bibit dan pupuk, dinilai PKS tak beralasan.
"Optimisme harus perhatikan realitas lapangan, apalagi target produksi beras tahun 2011 tidak optimal. Sasaran produksi tahun 2011 sebesar 70,559 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), sedangkan menurut Angka Ramalan (ARAM) III tahun 2011 produksi padi baru mencapai 65, 3 juta ton GKG," kecam politisi PKS yang duduk di Komisi IV DPR, Rofi Munawar di Jakarta (Senin, 28/11).
Rofi menambahkan saat ini luas sawah secara nasional hanya 8 juta hektar dan sulit bertambah. Tercatat sepanjang tahun 1991-2008 laju konversi lahan sawah sebesar 365.459 hektar. Di kurun waktu yang sama, penambahan luas sawah hanya sebesar 364.459 hektar. Sehingga hampir dua dekade telah terjadi defisit sawah sekitar seribu hektar.
Ditegaskan dia, koordinasi yang konkrit perlu segera dilakukan antara Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), mengingat sejak tahun 2006 sampai 2010 realisasi perluasan cetak sawah setiap tahunnya tidak pernah melebihi 25 ribu hektar. Jika tidak ada realisasi pemanfaatan 2 juta hektar lahan terlantar yang dijanjikan oleh BPN serta 200 ribu hektar areal hutan yang dialihfungsikan menjadi sawah oleh Kemenhut, maka peningkatan produksi beras akan sulit tercapai.
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), kata Rofi, menjadi masalah yang juga belum tuntas. Tercatat luas lahan sawah yang terkena OPT pada tahun 2011 mencapai 633.369 hektar. Dari luas sawah tersebut yang mengalami puso atau gagal panen hingga 38.403 hektar-nya.
"Ini menunjukkkan pengendalian OPT belum berjalan maksimal, sebaran hama masih cukup besar dan belum bisa dibatasi," tegas Rofi.
Pembangunan infrastruktur pertanian, sambung Rofi, menjadi catatan berikutnya yang harus dioptimalkan, "Setiap musim penghujan tiba, sawah petani selalu saja kebanjiran, sedangkan ketika kemarau tiba kekeringan pun tidak dapat
dihindarkan," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: