Seorang pembaca Rakyat Merdeka Online yang bersimpati pada timnas Indonesia yang kalah dalam pertandingan final melawan Malaysia, Senin malam kemarin (21/11) menuliskan puisi di kolom berita yang berjudul "Media Malaysia: Tangisan Penyokong Laskar Garuda Dapat Dipahami". Redaksi menilai puisi ERF, begitu sang pembaca menuliskan namanya, layak dan pantas untuk diangkat ke halaman "Rumah Kaca".
Berikut adalah puisis ERF untuk kita dan Garuda Muda.
Andai kalian mengerti
'garuda' adalah kiasan
andai kalian mengerti
'sepakbola' adalah kebanggaan
Andai kalian mengerti
perjuangan ini adalah bukti!
bukti kita bisa bangkit dari keterpurukan!
Garuda tak selamanya terbang
garuda tak selamanya 'patah sayap'
Andai kalian mengerti
apa yang kami harapkan
andai kalian mengerti
apa yang 'anak itu' rasakan
apa yang 'anak itu' inginkan
Mereka hanya ingin
mempersembahkan lempengan itu
untuk kami
'anak itu' ingin membuat kami bangga
dan berbahagia
Mereka tak ingin membuat kami kecewa!
tapi apa daya
hanya itu yang dapat 'anak itu' persembahkan
untuk kami
Tak ada harapan lain dari 'anak itu'
'anak itu' hanya ingin 'sang laskar merah putih'
tetap dan selamanya mendukungnya
Mereka tak mengharap cacian
mereka berharap ada 'penghibur'
yang bisa memusnahkan rasa sedih
menumbuhkan semangat baru
memunculkan impian
serta harapan baru
Anak itu adalah Timnas U23
dan sang laskar merah putih adalah kita semua
rakyat Indonesia
Andai kalian mengerti
mereka telah berjuang
berjibaku
di lapangan hijau
Tidakkah kalian mengerti?
mereka telah berjuang untuk Indonesia
bangsa Indonesia
Garuda tetap di dadaku
dan selamanya di dadaku
Aku cinta Indonesia
bagaimanapun keadaannya
Karena suatu saat
akulah yang bertanggung jawab
mengubah bangsa ini
memperbaiki bangsa ini
dari keterpurukan
Tetap semangat garuda
tetap semangat generasi muda
generasi penerus Indonesia [***]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: