Kejadian itu yakni ramainya penggerebekan teroris. Tepat setahun lalu, ketika Obama menginjakkan kaki di Tanah Air pada 9 Nopember 2010, serangkaian kejadian terorisme terungkap. Antara lain, penangkapan di Aceh, Pamulang, dan beberapa tempat lain.
Nah, begitu pula beberapa hari terakhir, media ramai memberitakan keberhasilan Densus 88 menangkapi teroris kelompok Abu Omar, jelang kedatangan Obama pekan ini untuk menghadiri pertemuan ASEAN di Bali. Polisi mengklaim menyita banyak amunisi beserta senjata berat.
"Jika membaca laporan Densus ini, kita sungguh miris, ternyata Indonesia ini sudah seperti Timur Tengah. Tiba-tiba muncul banyak kelompok teroris lengkap dengan embel-embel nama kelompoknya," ujar Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Mustofa B. Nahrawardaya kepada
Rakyat Merdeka Online, Selasa (15/11).
Dia juga melihat pengulangan bahwa dalam banyak penggerebekan itu polisi selalu tak bisa mendapatkan pimpinan kelompok
"Abu Omar, yang disebut-sebut ketua kelompok 'Bom Hutan UI' diumumkan belum tertangkap. Entah apa kejadian berikutnya, mungkin sehari menjelang Obama datang, Abu Omar akan ditangkap," ucapnya.
Dua kali Obama kunjungi Indonesia, dua kali orang-orang yang diduga teroris ditangkapi, dan banyak senjata dan amunisi yang ditemukan serta disinyalir ada senjata lain yang ditimbun di hutan UI. Karena berdekatan dengan UI, maka isu pun menjadi menarik sebab mirip dengan penangkapan Syaefuddin Zuhri yang ditangkap di dekat kampus UIN Ciputat. Atau, ketika ada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dikabarkan meng-
upload video latihan milisi di Aceh beberapa waktu lalu.
"Pertanyaannya, ini murni pemberantasan terorisme atau untuk 'proyek' cari muka terhadap Obama?" ucapnya bertanya-tanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: