Tak Mau Diancam PAN dan PKB, Demokrat Ngotot Ambang Batas 4 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 28 Oktober 2011, 09:32 WIB
Tak Mau Diancam PAN dan PKB, Demokrat Ngotot Ambang Batas 4 Persen
Sutan Bhatoegana/ist
RMOL. Sekretariat Gabungan Partai Politik pendukung pemerintah SBY-Boediono dibentuk untuk mengamankan kebijakan pemerintah, terutama di legislatif,  yang berkaitan dengan kebijakan pro poor, pro growth, pro environmental, dan pro job.

"Itu tujuan sebenarnya. Kalau untuk kepentingan masing-masing partai, itu kita keluarkan dulu. Yang penting rakyat dulu," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini, (Jumat, 28/10).

"Jadi antara kebijakan (pemerintah) dan politik partai itu harus dipisahkan. (Setgab) bukan untuk upaya Pemilu nanti kita join lagi. Kesimpulan saya, utamakan kepentingan rakyat," tegasnya lagi.

Partai Demokrat mendukung penyederhanaan partai. Agar partai apa pun nanti yang jadi pemerintah setelah pemilihan umum 2014 bisa lebih efektif dalam membuat prorgram-program pro rakyat.

Apakah itu artinya Demokrat tidak menghiraukan permintaan partai koalisi seperti PAN dan PKB?

"Bukan tidak menghiraukan. Kami itu sudah firm 4 persen. Tapi kan tidak harga mati. Bermusyawarah boleh. Tapi tidak boleh main ancam (bubarkan Setgab). Kita tidak mau seperti itu. Silakan saja kita berdialog," ungkapnya.

Karena itu, sambung Sutan, Demokrat masih terbuka untuk mengadakan dialog dengan partai koalisi lainnya. Tapi, saat ditanya kapan akan digelar Rapat Setgab, Sutan mengaku tak tahu. "Saya lagi di Dapil ini, di Medan,"  elaknya.

PAN dan PKB mengancam akan membubarkan Setgab kalau Demokrat tetap memaksakan ambang batas parlemen 4 persen. Bagi PKB dan PAN, ambang batas parlemen pada pemilu 2014 mendatang maksimal 3 persen, naik 0,5 persen dari Pemilu sebelumnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA