RI Kirim 3,1 Juta Dolar untuk Negara-negara ASEAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 24 Oktober 2011, 18:02 WIB
RI Kirim 3,1 Juta Dolar untuk Negara-negara ASEAN
ist
RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan Menko Kesra Agung Laksono untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi negara-negara Asean yang terlanda bencana. Selanjutnya Menko Kesra berkoordinasi dengan Kepala BNPB dan Menteri Luar Negeri untuk membahas bantuan kemanusiaan tersebut.

Total bantuan yang diberikan sebesar 3,1 juta dolar AS atau setara Rp 28 miliar untuk enam negara penerima. Sumber dana tersebut diambil dari Dana Siap Pakai (on call) BNPB tahun 2011. Keenam negara yang memperoleh bantuan adalah Thailand sebesar 1 juta dolar AS, Vietnam 500 ribu dolar AS, Kamboja 400 ribu dolar AS, Philipina 400 ribu dolar AS, Myanmar 400 ribu dolar AS, dan Laos 400 ribu dolar AS.

Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Menko Kesra mewakili Pemerintah Indonesia kepada para Dubes Thailand, Vietnam, Kamboja, Philipina, Myanmar, dan Laos pada Senin (24/10) pukul 16.00 WIB di Kantor Menkokesra. Panandatanganan dokumen oleh Sestama BNPB.

Selama tahun 2011 ini negara-negara tersebut dilanda bencana. Banjir besar terjadi di Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Philipina diterjang badai tropis dan banjir, sedangkan Myanmar gempabumi. Kerugian yang ditanggung cukup besar, baik  korban jiwa maupun kerusakan akibat bencana tersebut. Bahkan pertumbuhan perekonomian secara menyeluruh mengalami gangguan.

Selain untuk bantuan kemanusiaan, juga mempererat hubungan antar negara. Bukan hanya pada periode ini saja Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan ke luar negeri. Indonesia sebelumnya pernah memberikan bantuan kemanusiaan, antara lain, ke Jepang pada tahun 2011 saat dilanda tsunami dengan bantuan lebih dari 2 juta dolar AS dan bantuan logistik. Banjir besar di Australia tahun 2011, gempa bumi di Selandia Baru tahun 2011, gempa bumi di Haiti tahun 2010, banjir di Pakistan tahun 2010, dan badai Nargis di Myanmar tahun 2009. Tentu saja bantuan tersebut diberikan sesuai dengan kemampuan Pemerintah Indonesia.[dem]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA