Menurut pengamat yang menganalisis Venus melalui Venus Express, ozon di Venus terbentuk ketika sinar matahari memecah molekul karbondioksida dan melepaskan atom oksigen. Atom-atom tersebut kemudian terhempas oleh angin yang berada disekitar sisi gelap planet itu. Peristiwa inilah yang kemudian membentuk atom-atom oksida tersebut menjadi oksigen dan ozon di Venus.
Penemuan ini diyakini dapat membantu para astronom dalam perburuan mereka untuk mencari planet yang bisa didiami. Sedangkan ozon adalah salah satu syarat sebuah planet dapat ditinggali, ini dikarenakan sifat ozon yang mampu menyerap sinar ultraviolet matahari sehingga sinar tersebut tidak sampai ke darat.
"Kita bisa menggunakan observasi baru untuk menguji dan menyempurnakan skenario untuk mendeteksi kehidupan di dunia lain," tegas Franck Montmessin, yang memimpin penelitian ini, sebagaimana dikutip
BBC (Minggu, 9/10).
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: