"Di papan depan tertulis USG Rp 36 ribu. Namun saat ke kasir saya disuruh bayar Rp 86 ribu," aku Anna (29) salah seorang pasien Puskesmas Ciputat, kepada
Rakyat Merdeka Online, Kamis (6/10).
Hal senada pun diungkapkan Imah, seorang pasien yang hendak memeriksakan kehamilannya. Imah mengaku kecewa dengan tarif yang diberlakukan pihak Puskesmas tersebut. Sebab, selain lebih mahal dari dokter swasta, Imah pun mengaku tidak menerima hasil
print out USG dari Puskesmas.
"Di tempat lain yang swasta saja biaya USG Cuma Rp 60 ribu sudah termasuk
print out," keluh Imah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah papan mengenai tarif tindakan di Puskesmas tampak terpampang jelas, bahkan di depan kasir. Salah satunya mengenai tarif USG sebesar Rp 36 ribu. Tarif lainnya yang terbilang terjangkau juga ditulis berdasarkan Perda 8/2010 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: