Ruhut Sitompul: Menjenguk Nazar Bisa Difitnah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Senin, 05 September 2011, 08:29 WIB
Ruhut Sitompul: Menjenguk Nazar Bisa Difitnah
nazaruddin/ist
rmol news logo Sejauh ini belum satu pun orang Partai Demokrat berani menjenguk mantan bendahara umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, yang kini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Ketika shalat Idul Fitri yang lalu, hanya M. Nasir, adik sepupunya, yang terlihat mendampingi Nazaruddin.

Ruhut Sitompul mengaku sebetulnya dia dan kawan-kawannya yang lain sangat ingin ber­temu dan bersilaturami dengan Na­zar. Tapi, kalau mereka menjenguk Nazar bisa muncul isu macam-macam yang bikin rugi partai.

“Begini, permasalahan Nazar deng­an kasusnya itu bukan nuansa hukum lagi, jadi nuansa politik yang jauh le­bih berat, sedangkan kita mau ma­sa­lah hukum diselesaikan dengan hu­kum. Kenapa kami nggak bezuk? Ke­ba­yang apa yang tejadi. Kemarin ada ka­sus BlackBerry. Nanti kalau kami datang bi­sa difitnah macam-macam,” kata Ru­hut seperti dikutio Rakyat Merdeka.

“Jadi kawan-kawan kita cukup cer­das, kita sedih. Maunya sih bertemu Na­zar. Tapi karena kondisi, kita gak bi­sa bezuk dia. Rupanya kawan-ka­wan se­pa­ham, nggak ada yang ken­da­li­kan, nggak ada yang melarang, ja­di kita sendiri, jadi semua punya ke­sa­daran sendiri,” jelasnya.

Menurut Ruhut, salah satu pemicu ke­­khawatiran Demokrat untuk ber­temu Nazar saat ini disebabkan peng­aca­ra OC Kaligis. Dia menilai, Ka­li­gis pintar me­manipulasi Nazar dan me­mu­­tar­ba­likan peristiwa-peristiwa yang terjadi pa­da Nazar. “Ini peng­acara bikin kita takut. Nazar jadi mau diajari macam-macam,” tegasnya. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA