Tinjau Merak, Boediono Lega Persiapan Arus Mudik Alami Perbaikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 24 Agustus 2011, 23:58 WIB
Tinjau Merak, Boediono Lega Persiapan Arus Mudik Alami Perbaikan
boediono/ist
RMOL. Wakil Presiden Boediono bersama Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi, melakukan inspeksi langsung ke Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (24/8). Wapres menilai penanganan penanganan arus mudik tahun ini lebih baik, dengan kesiapan infrastruktur dan fasilitas di Pelabuhan Merak yang cukup memadai.

"Mudah-mudahan, kita semua berharap dalam pelaksanaan nanti juga lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kita juga pantas bersyukur karena penataan transportasi mudik tahun ini menunjukkan angka yang lebih baik," katanya. Lebih lanjut Boediono berharap masyarakat dengan lancar kembali ke kampung halaman dan menikmati Lebaran dengan baik.

Setibanya di Pelabuhan Merak, Boediono langsung menginspeksi beberapa titik di areal pelabuhan. Wapres yang mengenakan kemeja khas lengan pendek warna putih, meninjau arus mudik ke setiap dermaga, bahkan sidak sampai ke loket penumpang. Di loket penumpang terdapat 10 pintu loket elektronik. Tiket elektronik bertujuan menghindari praktik percaloan dan memudahkan perhitungan jumlah penumpang.

Boediono, Ratu Atut, Agung dan Freddy beserta rombongan kemudian mengunjungi jalur penumpang menuju kapal. Mereka sempat memantau kendaraan yang akan masuk kapal dari jalur itu. Selanjutnya Boediono masuk ke dalam Kapal Jatra II. Di dalam kapal, Boediono sempat berbincang-bincang dengan pemudik untuk memastikan para penumpang merasa nyaman dengan kondisi kapal yang siap jalan.

Setelah menginspeksi seluruh titik area Pelabuhan Merak, Boediono mengatakan, persiapan mudik di Pelabuhan Merak lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun, ia menginginkan ada petugas yang memandu penumpang, agar arus pemudik lebih lancar. Budiono juga mengingatkan, pentingnya memeriksa peralatan keselamatan. "Dicheck, re-check peralatan keselamatan itu. Benar-benar harus diamankan," tambahnya.

Hal tersebut, lanjut Wapres, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. "Tadi dilaporkan juga perangkat untuk keselamatan sudah ditambahkan, sudah ada angka-angka yang lebih tinggi lagi, lebih aman dari tahun lalu. Kita tidak ingin terulang lagi kejadian di masa lalu," ucapnya.

Sementara itu Gubernur Banten, Hj. Ratu Atut Chosiyah, memberikan apresiasi terhadap persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak. Menurutnya, hal itu karena adanya kerja sama yang sangat baik antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta instansi-instansi yang bertanggungjawab langsung maupun tak langsung terhadap penangan arus mudik tahun ini.

Ratu Atut tidak lupa mengingatkan kepada para penumpang untuk senantiasa berikap hati-hati dan waspada, terhadap berbagai kemungkinan tindak kejahatan yang seringkali terjadi di dalam perjalanan para pemudik. "Semoga kesiapan dan penanganan yang dilakukan memberikan kelancaran bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman," tambahnya.

Lebih lanjut Atut mengharapkan, kepada seluruh aparat maupun petugas yang terlibat langsung maupun tidak dalam penanganan arus mudik lebaran tahun ini, terus memperkuat kerja sama dan kebersamaan untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA