"Yang paling cocok untuk menjadi pimpinan KPK dari delapan nama adalah Abdullah Hehamahua," kata Sekjen Jaringan Aktifis Prodemokrasi (Prodem) Andriyanto di Jakarta hari ini (Kamis, 18/8).
Menurutnya, Abdullah Hehamahua dinilai layak karena sebelumnya pernah berpengalaman menjadi penasehat KPK, selain itu dia juga tidak mempunyai beban masa lalu.
Selain itu, Andrianto mengatakan, keempat pimpinan KPK baru tersebut harus menyelesaikan empat kasus yang selama ini belum diselesaikan KPK yaitu kasus
bailout Bank Century, kasus cek pelawat yang melibatkan Nunun Nurbaitie yang belum tertangkap hingga kini, kasus BLBI dan yang paling baru adalah kasus suap wisma atlet yang melibatkan bekas bendahara umum Partai Demokrat M.Nazaruddin yang menyeret beberapa elit partai berlambang Mercy.
"Kalau empat pimpinan KPK baru tidak bisa menuntaskan empat kasus tersebut, maka saya pastikan mereka bisa dicap gagal," katanya.
Untuk itu, kata Andrianto bila nantinya telah terpilih empat pimpinan KPK yang baru harus mempunyai skala prioritas penanganan kasus sehingga kasus kakap yang melibatkan pejabat negara dan merugikan negara dalam jumlah besarlah yang harus dituntaskan terlebih dahulu.
[zul]
BERITA TERKAIT: