"Rakornas lebih dari ketidaktegasan, tapi keberpihakan pada Anas. Seluruh rakornas itu diarahkan untuk memberi peluang lebih jelas pada Anas dan melindungi Anas dari serangan-serangan Nazaruddin," kata pengamat politik senior, Arbi Sanit, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 25/7).
Arbi tidak membantah bahwa petinggi Demokrat sempat terbelah menyikapi kepemimpinan Anas. Tapi masih ada yang menginginkan Anas tetap bertahan di posisi ketua umum partai dan mencegah sekuat mungkin arus usulan Kongres Luar Biasa. Dan orang itu bukanlah Ketua Dewan Pembina Demokrat, SBY.
"Saya kira Ahmad Mubarok, karena dia anggota Dewan Pembina yang juga jadi sponsor (ketua tim sukses) Anas waktu kongres. Dia tidak akan mau kehilangan muka dan dia bisa memberikan perlindungan pada Anas di forum Dewan Kehormatan pada Anas," ujarnya.
Arbi Sanit membantah kalau dukungan bulat Rakornas pada Anas bisa diartikan Demokrat telah menahbiskan Anas Urbaningrum sebagai calon yang disiapkan untuk Pilpres 2014 sehubungan belum jelas siapa "putra-putri mahkota" Demokrat sampai sekarang.
"Kalau itu lain lagi. Anas jauh dari syarat dan tidak ada kepantasan sebagai alasan utamanya. Manuver politik Anas penuh kegagalan, yang menonjol itu waktu penggulingan angket Century. Alasan kedua, dia terbukti tak becus membentuk kabinet di partai, karena merekrut orang-orang yang yang terlibat korupsi," paparnya.
"Lagipula, seperti juga di partai lain, tidak serta merta seorang ketua umum menjadi calon presiden 2014. Di Golkar dan PDIP begitu, tidak semata-mata ketua umumnya (jadi calon)," pungkas Arbi Sanit.
[ald]
BERITA TERKAIT: