"Banyak yang minta Busyro tidak diperpanjang," ujar Mahfud di sela-sela diskusi 'Penegakan Hukum, Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas," yang digelar Indopos Group, di Gedung Graha Pena lantai 7, Kebayoran, Jakarta (Jumat, 24/6).
Siapa yang mengintervensi? Mahfud tidak menyebut nama. Namun yang pasti, katanya, intervensi dilakukan oleh pihak-pihak dan partai-partai politik yang tidak kasusnya terungkap Busyro lembaga
superbody itu.
"Banyak Parpol yang minta tidak diperpanjang. Bukan orang sembarangan. Mereka takut sebuah kasus diungkap," ungkap Mahfud.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: