Soal Pancasila, Kita Bangsa yang Lebih Bodoh dari Keledai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 04 Juni 2011, 09:33 WIB
Soal Pancasila, Kita Bangsa yang Lebih Bodoh dari Keledai
pancasila
RMOL. Pidato mantan Presiden BJ Habibie pada Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta memukau publik. Saat itu Habibie mengutarakan problem utama Pancasila sebagai dasar negara yang semakin lama hilang dari nilai-nilai kehidupan bangsa.

Memang memukau apa yang dikatakan Habibie terkait Pancasila yang memudar. Namun, kekhawatiran itu bukan untuk pertama kalinya diutarakan tokoh negeri. Pada 1975, mantan Wakil Presiden Bung Hatta pada bulan Januari diminta Presiden Soeharto membentuk Tim 5 untuk tafsir ulang Pancasila.

"Dia membuat risalah menarik yang intinya bertanya apakah Indonesia masih berdasar Pancasila. Itu pada 1975," ujar sejarawan JJ Rizal dalam acara Polemik di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (4/6).

Ironis, kata Rizal, sampai Hatta meninggal, apa yang dijabarkan Soekarno pada 1 juni 1945 tidak pernah jadi modus berbangsa.

"Pernyataan soal Pancasila yang hilang itu bukan pernyataan baru, tapi itu mengatakan kita lebih bodoh dari keledai karena terantuk terus pada batu yang sama," tegasnya.

Di kesempatan sama, budayawan Radhar Panca Dahana mengatakan, bahkan Soekarno Si Penggali Pancasila itu sendiri memiliki kebingungan menerapkan isi-isi Pancasila yang ditelurkannya.

'Sejak lahirnya Pancasila sudah tak bisa diterapkan dengan baik sehingga terjadilah keguncangan politik yang beruntun. Itu pertanyaan besarnya," ucapnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA