Memang memukau apa yang dikatakan Habibie terkait Pancasila yang memudar. Namun, kekhawatiran itu bukan untuk pertama kalinya diutarakan tokoh negeri. Pada 1975, mantan Wakil Presiden Bung Hatta pada bulan Januari diminta Presiden Soeharto membentuk Tim 5 untuk tafsir ulang Pancasila.
"Dia membuat risalah menarik yang intinya bertanya apakah Indonesia masih berdasar Pancasila. Itu pada 1975," ujar sejarawan JJ Rizal dalam acara Polemik di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (4/6).
Ironis, kata Rizal, sampai Hatta meninggal, apa yang dijabarkan Soekarno pada 1 juni 1945 tidak pernah jadi modus berbangsa.
"Pernyataan soal Pancasila yang hilang itu bukan pernyataan baru, tapi itu mengatakan kita lebih bodoh dari keledai karena terantuk terus pada batu yang sama," tegasnya.
Di kesempatan sama, budayawan Radhar Panca Dahana mengatakan, bahkan Soekarno Si Penggali Pancasila itu sendiri memiliki kebingungan menerapkan isi-isi Pancasila yang ditelurkannya.
'Sejak lahirnya Pancasila sudah tak bisa diterapkan dengan baik sehingga terjadilah keguncangan politik yang beruntun. Itu pertanyaan besarnya," ucapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: