"Jelas ada yang memanfaatkan dan itu wajar dalam politik. Dalam politik itu siapa memanfaatkan siapa," jelas politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, kepada
Rakyat Merdeka Online, Jumat (3/6).
Dan dia ingatkan politik itu adalah sebuah seni bermain. Namun tokoh MKGR ini mengatakan kalau kelas Golkar bukan lagi pemain politik tapi kelas pelatih. Oleh karena itu dia santai saja menanggapi tuduhan segelintir petinggi Demokrat yang menuduh elit Golkar sebagai tokoh perusak Demokrat.
"Golkar tidak akan bermain-main dengan isu begitu. Kelas Golkar adalah pelatih, pelatihnya dari pelatih," tegas Bintang.
Dia juga mendengar isu tak sedap bahwa nama salah seorang sesepuh Golkar, Akbar Tanjung, mulai ramai diperbincangkan publik. Di berbagai milis atau jejaring sosial, nama mantan Ketua DPR itu memang dikait-kaitkan dengan kisruh Demokrat setelah Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menyebut inisial A sebagai orang dari luar partai yang menyebar fitnah dan mencoba menghancurkan Demokrat. Apalagi dia mencirikan Mr A sebagai politisi lama, tapi baru muncul lagi.
"Kalau Akbar Tanjung ramai dibicarakan, itu sebenarnya barokah buat dia. Kenapa? Karena Akbar Tanjung yang sudah mulai dilupakan kini seolah-olah jadi
designer politik. Tapi itu semua tidak ada bukti, padahal tuduhan itu dahsyat sekali," tandasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: