"Nanti malam saya undang Anda (pers) ke kantor DPP Partai Demokrat, di Kramat, Jakarta Pusat. Ada pengumuman dari Dewan Kehormatan jam 8 malam," ujar Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, kepada
Rakyat Merdeka Online, Senin malam (23/5).
Ketika ditanya apa kira-kira isi pengumuman yang akan disampaikannya langsung itu, eks Sekjen Demokrat ini tidak mau menjelaskan lebih jauh.
Apakah benar Dewan Kehormatan bakal menonaktifkan Nazaruddin?
"Jangan dijelaskan sekarang dong. Pokoknya nanti malam ada pengumuman," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat, Kastorius Sinaga, sempat membeberkan bahwa sudah ada dua opsi Dewan Kehormatan bagi Nazaruddin terkait kasus suap di Kemenpora. Dua opsi itu adalah, mengundurkan diri atau dipecat. Dua opsi itu disebutnya sudah direstui Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi, kabar itu langsung dibantah rekan-rekan Kastorius di DPP Demokrat.
Belakangan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD membuka laporannya ke SBY tentang kasus pemberian uang 120 ribu dollar Singapura dari Nazaruddin ke Sekjen MK Janedjri M Gaffar pada September 2010. Setelah laporan Mahfud itu terpublikasi, Amir Syamsuddin memastikannya jadi bahan pertimbangan baru bagi Dewan Kehormatan.
[ald]
BERITA TERKAIT: