SUAP SESMENPORA

Demokrat Bentuk Tim Investigasi atau Tim Klarifikasi?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 14 Mei 2011, 11:25 WIB
Demokrat Bentuk Tim Investigasi atau Tim Klarifikasi?
emerson yuntho
RMOL. Partai Demokrat bersikap ambigu dalam penyelidikan dugaan keterlibatan anggotanya di dalam perkara suap miliaran rupiah di proyek pembangunan wisma atlet untuk SEA Games 2011.

Demikian dikatakan Wakil Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho dalam acara Polemik "Ketika Proyek SEA Games Diproyekkan" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/5).

"Dalam konteks membentuk Dewan Kehormatan dan melakukan pemeriksaan internal itu betul, tapi yang kita sayangkan tidak ada soliditas di Demokrat. Yang satu Dewan Kehormatan, tapi satu lagi tim investigasi yang sekaligus tim klarifikasi," tutur Emerson.

Menurutnya, tim investigasi internal Demokrat tidak pernah menjelaskan model investigasi seperti apa yang berlaku pada dua orang petingginya, M Nazaruddin (Bendahara Umum) dan Angelina Sondakh (Komisi X DPR). Kalau tim investigasi itu hanya meminta klarifikasi dari orang yang diduga terlibat, Emerson menganggap investigasi hanya pencitraan Demokrat.

"Jika ingin jadi partai nomor satu yang jadi contoh dalam pemberantasan korupsi, dia harus tegakkan statemen SBY. Ketika ada dugaan korupsi oleh kadernya, harus ada penonaktifan," tegasnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA