SBY-Boediono Ditantang Untuk Tidak Berserah Diri Kepada Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 30 Maret 2011, 16:05 WIB
SBY-Boediono Ditantang Untuk Tidak Berserah Diri Kepada Asing
sby/ist
RMOL. Pemerintah SBY-Boediono memang tidak boleh anti terhadap asing. Tapi jangan kemudian SBY-Boediono berserah diri terhadap asing.

"Memang kita tidak bisa anti asing. Tapi jangan sampai asing mendikte kita," tegas Sri Edi Swasono saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Cara Melenyapkan Nafas Kapitalisme dan Neoliberalisme' di Indonesia, Hotel Kaisar, Jakarta, Rabu (30/3).

Edi pun menantang keberanian SBY-Boediono untuk tidak lagi mengikuti irama asing. Misalnya, membuat undang-undang yang bukan pesanan dari asing, seperti yang terjadi dalam usulan Undang Undang Jaringan Pengaman Sosial.

"Berani tidak menolak membuat undang-undang yang tidak dibayar asing," tegasnya.

Selain itu, Edi juga menantang SBY-Boediono membangun ekonomi tidak anti asing, tapi tidak juga didikte oleh asing. Saat ini pemerintah memang melakukan transaksi-transaksi ekonomi, tapi bisa tidak tujuan akhirnya betul-betul diarahkan untuk rakyat.

"Memang ada transaksi ekonomi, tapi bisa tidak besok-besok, misalnya dalam hal produksi pisang goreng, pemerintah tidak bayar terigunya ke Kopenhagen," imbuh suami putri bung Hatta, Meutia Hatta itu.[arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA