SBY-Boediono Lalaikan Cita-cita Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 30 Maret 2011, 15:43 WIB
SBY-Boediono Lalaikan Cita-cita Bangsa
sby/ist
RMOL. Belum ada kerja nyata yang dilakukan Pemerintah SBY-Boediono dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita negara bangsa. Bahkan Pemerintah SBY-Boediono terkesan telah melalaikan tujuan dan cita-cita negara bangsa sebagaimana ditegaskan UUD 1945.

Demikian disampaikan ekonom kerakyatan, Sri Edi Swasosno saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Cara Melenyapkan Nafas Kapitalisme dan Neoliberalisme di Indonesia', Hotel Kaisar, Jakarta, Rabu (30/3).

Buktinya, kata Edi, Pemerintah belum melindungi segenap bangsa. Ratusan ribu TKI yang terlantar, penyiksaan terhadap TKI, menjadi bukti kita, bahwa pemerintah belum memberikan perlindungan bagi warga negara. Pemerintah belum menjamin keselamatan bagi mereka.

Selain itu, pemerintah SBY-Boediono juga telah gagal melindungi seluruh tumpah darah Indonesia. Pemerintah selalu kalah ketika berurusan dengan masalah teritorial dengan negara tetangga.

"Sipadan dan Ligitan lepas. Itu karena sejak awal pemerintah menganggap pulau terluar, bukan sebagai pulau terdepan," sebutnya.

Masih menurut Edi, pemerintah SBY-Boediono juga belum bisa menciptakan kesejahteraan umum. Negara dan bangsa belum maju-maju. Infrastruktur, ekonomi dan lain-lainnya acak-acakan, alias tidak jelas arahnya.

"Yang lain, pemerintah harusnya mencerdaskan kehidupan bangsa tapi itu belum ada. Rakyat masih banyak yang kesulitan mau sekolah. Bilangnya digratiskan, tapi tetap masih harus bayar," imbuh suami Meutia Hatta itu. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA