"Pasti ada orang dalam ring-1 SBY yang jadi informan AS. Ia telah membocorkan gerak gerik. Dari mana ceritanya Kedutaan AS bisa mendapatkan info," tegas Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di resepsi pernikahan Din Syamsuddin di Gedung dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Minggu (13/3).
Muzani mengingatkan, bocornya data soal SBY kepada pihak Amerika itu sangat berbahaya, bukan hanya bagi Presiden, tapi juga buat negara. Karenanya, pinta Muzani, Presiden harus segera menemukan siapa orang di ring-1 yang telah membocorkan data Istana tersebut.
"Presiden harus mencarinya. Segera harus diamankan siapa diantara mereka yang menjadi agen asing," katanya.
Kemungkinan keterlibatan Ring-1 SBY, jelasnya, sangat memungkinkan jika memperhatikan pernyataan Duta Besar AS setelah muncul pemberitaan di dua surat kabar Australia,
The Age dan
Sidney Morning Herald, Jumat (11/3) kemarin. "Dia (Dubes AS) sesalkan bagaimana kawat rahasia bisa bocor, tapi tidak substansinya," tandanya.
[arp]
BERITA TERKAIT: