"Semua orang di kementerian (Hukum dan HAM) tidak ada yang percaya kalau Marwan itu mengedarkan, menjual, atau memakai narkoba," ungkap Patrialis, saat ditemui di resepsi pernikahan Din Syamsuddin di Gedung dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Minggu (13/3).
Namun, Patrialis menyerahkan sepenuhnya kasus anak buahnya itu ke jalur hukum agar segera terungkap kebenarannya. Patrialis tidak mau terburu-buru membenarkan dugaan Badan Narkotika Nasional (BNN), yang menilai Marwan ikut menikmati aliran dana transaksi narkoba, pun sebaliknya tidak mau juga membela Marwan.
"Saya tidak bisa bela salah satu pihak dan saya menyerahkannya ke pihak hukum melalui proses pengadilan," tandas Patrialis.
[ono]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: