Amien Rais Gagal Selesaikan Kegaduhan Koalisi SBY-Boediono

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 05 Maret 2011, 17:02 WIB
Amien Rais Gagal Selesaikan Kegaduhan Koalisi SBY-Boediono
amien rais/ist
RMOL. Kritik yang disampaikan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengenai konflik di tubuh koalisi partai pendukung pemerintah, kemarin (Jumat, 4/3) di DPR RI, menjadi polemik. Mantan Ketua MPR itu dianggap tidak membawa angin positif yang dibutuhkan untuk mengurai dan menyelesaikan konflik dan kegaduhan di tubuh koalisi.

“Kita membutuhkan dorongan positif agar koalisi tidak selalu berujung pada penjatahan kursi di kabinet,” ujar salah seorang Wakil Sekjen Partai Demokrat, Munadi Herlambang, yang ikut menyesalkan pernyataan Amien Rais itu. Menurutnya, pernyataan Amien bisa kontraproduktif; bukan menyelesaikan masalah, malah sebaliknya, memperbesar skala persoalan yang dihadapi partai-partai anggota koalisi.

Kepada Rakyat Merdeka Online di Jakarta, Sabtu siang (5/3), Munadi mengatakan, yang dibutuhkan kini adalah upaya untuk menyamakan konsep mengenai pembangunan bangsa untuk jangka panjang. Sayangnya, kebanyakan politisi Indonesia hari ini terjebak pada permainan kepentingan berjangka pendek.

Munadi pun menyesalkan istilah “keluar masuk warteg” yang juga digunakan Amien Rais dalam kritik itu. Munadi menilai istilah “keluar masuk warteg” berkonotasi negatif, karena mengandaikan anggota koalisi hanya sekadar mencari makan atau posisi di kabinet. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA