Syarif Hasan mengaku bangga dengan pembukaan kantor PNM ke 376 dari seluruh Indonesia ini. Ia mengatakan, salah satu kelemahan dari
microsoft loan di Indonesia yaitu akses ke kredit. Jadi tantangan pemerintah saat ini adalah bagaiamana menciptakan akses yang mudah bagi semua pelaku koperasi dan pengusaha kecil.
"Sekarang zaman berubah jadi kita yang harus jemput bola. Dengan
channel distribusi ke seluruh pelosok maka akses kredit bagi pengusaha kecil akan semakin mudah," kata Syarief, di Medan, Kamis malam (17/2).
Ditegaskannya lagi, pemerintah komitmen membuka akses kredit bagi masyarakat dengan mudah. Maka kalau ada PNM, Kementerian Kesra, Badan Layanan Umum, serta program Raskin dan bantuan
Corporate Soicial Responsibility, maka komitmen pemerintah bisa berhasil luar biasa.
"Targetnya, tahun ini kita bisa turunkan pengangguran sampai tujuh persen, dari tahun kemarin tinggal 7,1 persen," terangnya.
Dengan demikian, angka kemiskinan yang tadinya 13 persen maka tahun ini bisa menjadi 8 persen.
"Pesan saya, tingkatkan keberpihakan pada koperasi dan UKM. Sampai target pemerintah bisa kita raih bersama. Manakala kita datangi konsumen maka rasa cinta itu akan timbul dari mereka," imbuhnya.
Sebelumnya, Syarief Hasan sempat melontarkan canda. Ia mengaku heran ketika memasuki kantor PNM yang akan diresmikannya. Lantaran, warna kantor dihias dengan dominasi warna biru. Bahkan seragam para pengurus PNM pun mirip seragam partai SBY itu.
"Saya masuk kantor Demokrat atau apa ini? Warna dan seragamnya pun mirip. Tapi
alhamdulilah semangat PNM ini bukan karena warna dan kepentingan sekelompok tapi kepentingan koperasi dan UKM seluruh Indonesia," ungkap politisi senior Demokrat ini.
[yan]
BERITA TERKAIT: