IPO KS MIRING

PAN: Amien Sudah Jalankan Porsinya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 03 Desember 2010, 10:53 WIB
PAN: Amien Sudah Jalankan Porsinya
amien rais/ist
RMOL. Konsistensi Amien Rais dipertanyakan publik menyangkut skandal IPO Krakatau Steel yang dijanjikan untuk diledakkan ke publik.

Dalam pidato politiknya saat pelantikan DPW PAN Yogyakarta di Wisma Haji, Yogyakarta, Minggu (31/10) Amien memerintahkan, agar Fraksi PAN meledakkan kasus saham murah Karakatu Steel yang lebih besar dari Centurygate. Secara khusus ia memerintahkan Wakil Ketua Umum Dradjad Wibowo untuk membeberkan data lengkap obral murah saham itu ke publik.

"Ledakkan saja. Jangan mau dibayar berapa pun,” perintah Amien.

Skandal itu masih jadi polemik. DPR meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit investigatif soal initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel. Tapi BPK mengaku belum juga menerima surat resmi permintaan dari pimpinan DPR.

Sementara itu, publik menunggu gebrakan dari Amien Rais Cs untuk lebih lantang lagi menyerukan penuntasan kasus IPO KS dengan transparan. Sikap Amien dan Dradjad sebagai pelopor pengungkapan kasus ini belakangan dipertanyakan.

DPP PAN menanggapi desakan itu. Ketua DPP PAN bidang Komunikasi, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa Amien Rais telah melakukan apa yang jadi porsinya.

"Sejak awal Pak Amien bilang ke Mas Dradjad dan Mas Tjatur (Ketua Fraksi PAN) untuk diledakkan dan tentu direpsons secara serius," kata Bima kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 3/12).

"Beliau selalu koordinasi dan masih berikan arahan dan porsi beliau bukan porsi teknis dan yang full di masalah teknis itu tugas dari teman-teman di DPP," imbuhnya.

Saat ini pengungkapan kasus ini terkendala UU Pasar Modal dimana kewenangan membuka data pembeli saham ada pada Badan Pengawas Pasar Modal.

"Yang harus kita dorong, bagaimana Bapepam membuka proses penetapan harga KS. Ini yang belum dilakukan dan jadi tanda tanya. Kita fokus untuk mendorong itu," ucapnya.

Ia membantah anggapan bahwa Ketua Umum PAN Hatta Radjasa tidak satu suara dengan Amien dan Dradjad.

"Kita solid, Ketua Umum juga memerintahkan untuk dibongkar saja," tegasnya.

Bima melanjutkan, terkait skandal jual murah BUMN itu, partai sudah memberi perintah tegas pada kader-kadernya di DPR.

"Instruksi Ketum sudah disampaikan baik pada DPP dan fraksi harus tunjukkan keseriusan untuk ini. Kita tidak mau dianggap bersuara keras, karena tidak kebagian saham dan masalah politik lainnya," ucapnya.

"Bongkar saja, karena menurut kita lebih gawat daripada kasus Century," terangnya.[ald] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA