"Kalau Hatta Rajasa sebagai komandan tim ekonomi sudah meminta untuk membuka, seharusnya Fuad tidak membantah lagi. Kalau tetap membangkang, berarti memang ada sesuatu yang disembunyikan Fuad," kata anggota Komisi VI DPR Nasril Bahar menegaskan kepada
Rakyat Merdeka Online, Senin (22/11).
Politisi PAN ini menegaskan, walau sekarang tidak dibuka, suatu saat data tersebut pasti akan ditetahui publik.
“Sudahlah, Pak Fuad buka saja. Sebab, walaupun tidak dibuka sekarang, lambat-laun data itu pasti diketahui publik. Ya serapi-rapinya menyimpan bangkai, pasti tercium juga,†tukasnya.
Kalau ditutupi-tutupi terus, lanjut Nasril, dampaknya bisa lebih parah. Pasar bisa tidak percaya lagi pada Bepepam dan menuding independensinya hilang karena melindungi pihak-pihak tertentu yang dicurigai masyarakat.
“Ini fatal. Pasar bisa tidak percaya lagi. Dan yang jadi korban bukan hanya Fuad Rahmany, tapi Bapepam sebagai institusi juga,†tandasnya.
[arp]
BERITA TERKAIT: