IPO KS MIRING

Serapi-rapinya Menyimpan Bangkai Pasti Tercium Juga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 22 November 2010, 21:52 WIB
Serapi-rapinya Menyimpan Bangkai Pasti Tercium Juga
fuad rahmany/ist
RMOL. Tidak ada alasan lagi bagi Kepala Bapepam-LK Fuad Rahmany untuk membuka data investor yang beli saham Krakatau Steel (KS). Sebab, Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ini sudah mengintruksikan Bapepam untuk membuka data itu.

"Kalau Hatta Rajasa sebagai komandan tim ekonomi sudah meminta untuk membuka, seharusnya Fuad tidak membantah lagi. Kalau tetap membangkang, berarti memang ada sesuatu yang disembunyikan Fuad," kata anggota Komisi VI DPR Nasril Bahar menegaskan kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (22/11).

Politisi PAN ini menegaskan, walau sekarang tidak dibuka, suatu saat data tersebut pasti akan ditetahui publik.

“Sudahlah, Pak Fuad buka saja. Sebab, walaupun tidak dibuka sekarang, lambat-laun data itu pasti diketahui publik. Ya serapi-rapinya menyimpan bangkai, pasti tercium juga,” tukasnya.

Kalau ditutupi-tutupi terus, lanjut Nasril, dampaknya bisa lebih parah. Pasar bisa tidak percaya lagi pada Bepepam dan menuding independensinya hilang karena melindungi pihak-pihak tertentu yang dicurigai masyarakat.

“Ini fatal. Pasar bisa tidak percaya lagi. Dan yang jadi korban bukan hanya Fuad Rahmany, tapi Bapepam sebagai institusi juga,” tandasnya. [arp]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA