"Saya sudah terima laporan dari Menlu dan pada pembicaraan lisan, saya minta Menlu, agar ditangani secara sangat serius," ujar Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/11).
SBY berpendapat penganiayaan terhadap Sumiati sudah luar biasa. Dan ia meminta dalam kasus itu, pemerintah tidak bertindak tanggung-tanggung.
"Saya ingin hukum ditegakkan, saya ingin
dipolamcy all out, bikin tim ke Saudi Arabia agar Sumiati mendapat perawatan terbaik," jelasnya.
SBY juga meminta proses hukum tegas terhadap majikan Sumiati yang menjadi pelaku penganiayaan. Sebab, SBY mendengar kabar bahwa ada upaya untuk mengaburkan perkaranya.
"Saya dengar ada upaya untuk mengaburkan. Dan di atas segalanya segera lakukan langkah tepat bukan hanya dalam kasus Sumiati saja, tapi semua TKI kita di Saudi," tegasnya.
"Ketika saya bertemu dengan saudara-saudara kita di sana secara umum mereka mengaku diperlakukan baik. Tapi bukan berarti sebuah kasus kita abaikan. Saya minta Menlu dan Menakertrans untuk tangani cepat dan tepat," titah SBY.
Berita penganiayaan terhadap Sumiati diketahui KJRI di Jeddah, Arab Saudi, sejak (Senin 8/11) pekan lalu. Pada hari itu, Sumiati, berusia 23 tahun, asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, sudah dibawa ke Rumah Sakit King Fahd di Madinah, Arab Saudi. Yang bersangkutan diketahui dianiaya berat oleh istri majikan dan saat ditemui pihak KJRI sudah dalam kondisi luka fisik yang sangat serius.
[ald]
BERITA TERKAIT: