Apakah Anis menganggap kalangan sipil lamban sehingga harus menyerahkan persoalan itu kepada militer?"Bukan, saya tidak mengatakan seperti itu," sergah Anis saat dikonfirmasi wartawan di gedung DPR, Jakarta (Senin, 1/11).
Sekjen PKS ini beralasan, dalam penanggulangan bencana pada akhinya kita tergantung kepada sarana militer. Seperti kasus gempa dan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, kita butuh kapal laut dari TNI Angkatakan Laut dan helikopter TNI Angkatan Darat.
"Penguatan militer ini kita kaitkan dengan misi kemanusiaan yang kita fokuskan pada respons cepat. Kalau militer jadi tulang punggung pasti akan jadi lebih cepat, koordinasi ada di bawah Panglima TNI," jelasnya.
Anis mengakui anggaran untuk militer sangat sedikit. Dari itu, dia menambahkan, penanggulangan bencana akan jadi alasan untuk meningkatkan anggaran TNI. Dengan catatan, sebutnya, misi kemanusiaan TNI diperkuat.
"Dari hasil semua evaluasi bencana, jumlah korban yang banyak karena
speed respons yang lambat. Serahkan saja kepada militer. Biarkan militer yang mengkoordinasi semua. Baik Departemen Sosial ataupun LSM-LSM," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: